Sabtu, 23 Maret 2013

Sugiono. S.Pd.I 
Mahasiswa Pascasarjana (Teknologi Pendidikan) Universitas Surabaya sugies_me@yahoo.co.id

Tahun 2011 dapat disebut sebagai era teknologi bangsa ini, khususnya di bidang teknologi informasi (TI). Status ini dibuktikan dengan naiknya prosentase pengguna internet sebanyak 10 persen atau sekitar 50 juta orang dibanding tahun lalu (indonesiafinancetoday.com, 20/01/11). Meluasnya pengguna TI ini menjadi bukti bahwa bangsa ini sedikit banyak merasakan dampak positif teknologi. 

Meski demikian, tampaknya pemanfaatan TI masih berpihak di satu sisi. Penelitian Candytech menunjukkan, baru-baru ini pengguna situs jejaring sosial Facebook di Indonesia mencapai sekitar 34 juta orang (belum termasuk Twitter, Friendster). Hasil tersebut secara tak langsung mengasumsikan bahwa pemanfaatan TI masih didominasi kebutuhan komunikasi, karena dari 50 juta pengguna internet dikurangi 34 juta pengguna jejaring sosial tersisa 16 juta. 

Pemanfaatan TI seharusnya dapat lebih dioptimalkan, baik untuk peningkatan ekonomi, pengembangan diri, refrensi, atau karier dibanding hanya untuk komunikasi (tutur sapa). Masyarakat pedagang misalnya, mereka akan lebih mudah jika mengetahui tingkat penjualan dan target sasaran yang mampu meningkatkan kuantitas penjualan produk melalui pemasaran online modern. 

Tak berbeda bagi para pelajar, mereka dapat mengakses berbagai artikel dan jurnal ilmiah sebagai bahan refrensi untuk meningkatkan mutu belajrnya. Demikian halnya dengan para pencari kerja yang masih mengandalkan kabar berita melalui kerabatnya, padahal melalui TI mereka dapat mengakses ribuan lowongan kerja setiap minggunya untuk menunjang kariernya. Kesadaran akan manfaat teknologi informasi inilah yang masih perlu dibangun dalam benak bangsa kita. 

Dampak positif yang diterima juga akan sangat luar biasa bagi bangsa kita, apabila kesadaran akan manfaat teknologi informasi ini dapat dibangun dan dikembangkan menjadi budaya berteknologi. Di antaranya, masyarakat dapat mengatasi masalah perekonomiannya secara mandiri, beban pengangguran semakin mudah diatasi, kualitas pelajar yang terkualifikasi, dan sebagainya. Oleh karena itu, mari kita jaga pertumbuhan teknologi di bangsa ini sebagai alternatif menuju kehidupan yang berbakti dan mandiri, karena hakekat dari munculnya teknologi adalah upaya menjadikan sesuatu yang dianggap sulit menjadi mudah.  

0 komentar: